31.5.12

# Milan (leaked) away 2012 / 2013 & # Milan 1899 san siro

Dapet pesenan (lagi) tentang Milan , sekarang langsung dua.

Alhamdulillah...

# Milan (leaked) away 2012  / 2013 :


IDR 85K ( termasuk ongkos kirim)


# Milan 1899 San Siro :


IDR 90K ( termasuk ongkos kirim)

|| mention me at twitter : @idealmind32
|| email me : idealmind32(at)gmail.com

29.5.12

# Kaos Milan - 7 Volte Campioni

Meskipun gw Interisti, business is business.

Ni ada yang pesen kaos Milan versi 7 Volte Campioni yang artinya Milan menjuarai Champions League 7 kali sepanjang sejarah mereka.

IDR 90K ( termasuk ongkos kirim)

|| mention me at twitter : @idealmind32
|| email me : idealmind32(at)gmail.com

28.5.12

Grazie Inter!

Beberapa hari ini sungguh melelahkan sekaligus menyenangkan,

Setelah klub favorit gw (Internazionale Milano) memastikan untuk datang bulan Mei ini, gw bersiap-siap untuk membeli tiketnya. Setelah pikir-pikir dan pilih-pilih, gw memilih untuk beli tiket di ICI (Inter Club Indonesia) secara online.  Alasannya simpel sih, karena memang gw member secara ga resmi dari tahun 2006 (pernah gathering di bandung). Secara resmi sih baru kemarin daftarnya di Inter Village. :) 

Menjelang hari H kedatangan inter ke Indonesia, gw santai dan ga terlalu berharap tinggi (untuk dapet tanda tangan dll), makanya gw ga jadi "jemput" di bandara. gw lebih memilih menunggu penukaran tiket di GBK yang Alhamdulilah ngantri banget dibandingkan yang beli langsung pada hari itu (hari rabu), sebabnya ya cuma satu orang yang melayani untuk penukaran tiket yang dibeli melalui ICI. Tapi setelah bersabar dan kabur dari kantor selama 4 jam, akhirnya tiketnya dapet juga.

Tiket resmi pertandingan Inter di Indonesia.
Keesokan harinya, hari yang ditunggu sebagai interisti sejak tahun 1995 terbayar sudah yaitu menonton Inter secara langsung, dengan mata sendiri tanpa layar kaca televisi sebagai perantaranya. Gw memutuskan untuk ijin tidak masuk kerja, sebagai PNS ya mohon maaf kepada rakyat, tapi ini juga tugas negara koq : Menyambut Tamu Negara! :)

Mulailah petualangan itu dari sejak pagi hari. Sebelum mengantar istri ke kantornya, gw singgah dulu ke rumah saudara sepupu gw di Tebet, ngapain? Ya sepupu gw beruntung dapetin tiket meet and greet dengan pemain inter karena dipilih oleh Nike Indonesia yang melihat video tentang dirinya sendiri sedang bermain bola (baca: promosi) yang diunggah ke Youtube (search Jordi Ramado). Nah karena itu gw kasih kaos inter gw untuk dia (kebetulan bukan fans inter) dan sekalian nitip minta tanda tangan di kaos inter gw siapin juga. Alhamdulillah berita terakhir kaos gw ditandatangani oleh Giampaolo Pazzini dan Lorenzo Crisetig ( salah satu wonderkid juga di Football Manager ), klo kaosnya uda di tangan gw pasti gw unggah. 

skip - skip - skip

Siang hari gw sampai di Gelora Bung Karno, setelah parkir mobil jalanlah gw sendirian (istri gw ga ikut) di senayan ini. baru jalan dikit mendekati Inter Village ketemu CEO and Managing Director Inter, Mr. Ernesto Paolilo.

Ernesto Paolilo (di backgroundnya juga ada Bedy Moratti)

Lumayan uda ketemu "orang Inter" secara langsung walaupun baru sebentar jalan. Masuklah gw ke Inter Village, lihat antrian Inter Museum ( di dalemnya ada piala Liga Champions dan piala Intercontinental yang dimenangin inter tahun 2010 ) panjang bener ya gw jalan-jalan dulu lah. Setelah lama muter-muter, ya sudah ikut mengantrilah di Inter Museum. Dan setelah mengantri dan berdesak-desakan lama ini hasilnya :

Adith & Champions League Cup
Habis selesai foto bareng Piala nya Inter, gw langsung menuju antrian selanjutnya (capek deh) untuk masuk ke stadion. Tapi aneh nya yang biasa nya gw marah-marah untuk pengen cepet masuk ke stadion, waktu itu cuma cengar-cengir sendiri menikmati antrian karena gw tau alat scanner tiket nya cuma dua buah. Orang lain sih marah karena ngantri banget dan keliatan pintu cuma dibuka satu, pas mau scan tiket baru tahu langsung diem deh :p .


Curva Nord - the great side of the stadium

Setelah masuk ke stadion gw selalu terpana melihat megahnya Gelora Bung Karno, ditambah suasana tribun utara yang gw masuki ini. Orang italia memberi nama Curva Nord, ya terjemahan dari Kurva Utara / Tribun Utara. Tapi arti dari Curva Nord ini lebih dalam lagi, karena Curva Nord memainkan bagian integral dalam budaya Ultras dan sepak bola Eropa.

Nih gw ambil dari wikipedia tentang Curva :
"Being home to the most openly passionate supporters in a stadium, the curva is usually the focal point of a club's support. It is often the scene of dramatic choreographed displays of support and occasionally, disapproval for a team or club. These displays often take on an importance of their own, particularly in games involving rivals where both sets of supporters aim to outdo each other. In certain countries, particularly those where sports clubs and supporters are extremely reflective of the local culture, the curva can become quite politicized in nature. Therefore, it's not uncommon for a curva to be split into individual factions or groups, either solely or partially, based on politics, and for one group to hold significant control of the curva and its inhabitants on match days. Ultrà groups within a curva often benefit from this degree of relative uniformity, when there are issues regarding supporters' rights and the commercialization of sports and football in particular."


Dan inilah pengalaman gw, Curva Nord bukan sekedar pendukung biasa, tapi pendukung yang memang bertujuan untuk mendukung tim / klub favoritnya secara total baik menang ataupun kalah. Makanya Curva Nord menjadi rumah dari Ultras (kelompok garis keras) masing-masing klub.

Curva Nord in GBK
Benar-benar luar biasa, nyanyian ga pernah berhenti, seolah tak perduli apa yang terjadi di lapangan. Nyanyian atau Cori yang dipertunjukkan bukan hanya sekedar mendukung Inter tapi juga menghujat klub lain seperti Juventus dan Milan. Selain Milano Siamo Noi, Chino I Siamo, dan Nerazurri Ale yang wajib dinyanyikan, Chi Non Salta Rossonero menjadi salah satu cori favorit, dengan gaya membelakangi lapangan. Keseruan dijamin!


Ada yang menarik dari saat menonton dua pertandingan Inter, di babak pertama pasti dapet tempat duduk yang ga enak (baik orang-orang di sekitar atau pandangan mata ke lapangan), dan pas babak kedua baru pindah posisi duduk dan mulai jingkrak-jingkrak kegilaan karena orang di sekitar juga sangat mendukung untuk gila-gilaan :) .


The Game itself

Masuk ke bagian teknis dari permainan sepakbola, pertandingan pertama sih sebenernya ga terlalu menarik karen terlihat beberapa pemain Inter masih Jetlag dan lemas saat bermain. Strategi awal Stramaccioni 4-3-3 di babak pertama, dengan dua pemain primavera Inter Longo dan Terrani dipasang di sisi kiri dan kanan barisan penyerang bersama Pazzini. Di babak kedua, Stramala (panggilan Stramaccioni) merubah strategi menjadi 4-2-3-1 dengan memaksimalkan sayap untuk mendobrak pertahanan. Secara kasat mata permainan dan strategi Stramala mirip dengan Mourinho, dengan memakai dua Defensive Midfielder sebagai benteng awal pertahanan dan awal penyerangan.

Fenomena di dua pertandingan Inter juga memunculkan bintang baru yang sebelumnya dipinjamkan ke Espanyol yaitu Coutinho, visi bermain dan kepercayaan diri nya sudah lebih oke dibandingkan pertama kali bermain untuk Inter. Ga canggung lagi bermain satu dua dengan Maicon atau Milito. Yang menarik Diego Milito jadi seperti Eto'o, jadi bukan hanya fokus mencetak gol tapi juga mengumpan untuk rekannya yang berpeluang mencetak gol. Samuele Longo juga sebenarnya lumayan tapi masih belum padu dengan rekannya yang lain.

Selain pemain potensial bagi Inter, di dua pertandingan Inter di Indonesia ini menjadi sejarah untuk beberapa pemain Inter. Cordoba misalnya, Ivan Ramiro Cordoba memutuskan untuk tidak bermain lagi untuk Inter setelah bermain untuk Inter sejak 1999 dan telah bermain 324 kali dengan 15 gol. Yang menarik, di Jakarta lah Cordoba bermain dengan baju hitam-biru. Betapa bersejarahnya Gelora Bung Karno dan para Interisti. Selain Cordoba, Paolo Orlandoni juga memainkan perannya sebagai kiper di Inter terakhir kalinya di Indonesia. Sungguh sangat mengharukan melihatnya langsung, Cordoba melakukan ucapan selamat tinggal kepada Interisti dengan mendatangi Curva Nord dan dengan melalui tengah lapangan menuju Curva Sud.


Everything with Inter is Beautiful

Semua berakhir bahagia, Interisti mendapatkan keinginannya masing-masing. Ada yang dapet tanda tangan, foto, atau hanya sekedar menonton pertandingan secara langsung. Tapi ada satu quote salah satu interisti :

@veilady : "Yang aku dapet bagiku more than that (tanda tangan atau foto pemain inter).. A new family, a new big family :) "

La Grande Famiglia Interisti

Yes, it is! its a new family that share the same passion : La Beneamata, Il Biscione, I Nerazzurri

Football Club Internazionale Milano S.p.A !!!

Grazie Ragazzi! Grazie Inter!



27.5.12

# Kaos Gorilla Biscuits

Ada pesenan kaos tentang Gorilla Biscuits. jadi nge-google deh. hehe ternyata ini nih (ngambil dari wikipedia) :

Gorilla Biscuits is a New York-based hardcore punk band consisting of Anthony "Civ" Civarelli, Walter Schreifels, Arthur Smilios, Alex Brown and Luke Abbey. Gorilla Biscuits is currently signed to Revelation Records.

dan ini penampakan kaos nya :




IDR 90K ( termasuk ongkos kirim)

|| mention me at twitter : @idealmind32
|| email me : idealmind32(at)gmail.com

15.5.12

# PAZZA INTER AMALA


# PAZZA INTER AMALA

The Famous Inter's Song!

IDR 90K ( termasuk ongkos kirim)

|| mention me at twitter : @idealmind32
|| email me : idealmind32@gmail.com

# INTER - INDONESIA special T-shirt



# INTER - INDONESIA

Mau punya kaos yang khusus buat minta tanda tangan pemain Inter? ini kaos nya!

IDR 85K ( termasuk ongkos kirim)

|| mention me at twitter : @idealmind32
|| email me : idealmind32@gmail.com